Hewan-hewan yang memiliki kemampuan khusus.
1. Kelelawar
Kelelawar adalah hewan jenis mamalia yang dapat terbang dan satu-satunya hewan jenis mamalia yang dapat terbang. Kelelawar memiliki sayap dari kulit tipis. Kulit tipis kelelawar membentang diantara tulang-tulang jari dan lengannya. Di bagian atas sayap kelelawar memiliki cakar. Cakar ini berfungsi untuk melekat atau menempel pada gua tempat tinggalnya
Kelelawar tidur pada sing hari sedangkan kelelawar mencari makan pada waktu malam hari. Kelelawar memakan serangga dan buah-buahan tetapi kelelawar lebih suka makan serangga.
Kelelawar pada saat mencari makan kelelawar memeancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Bunyi itu akan dipantulkan oleh banda-benda di sekitarnya. Dan kelelawar dapat memperkirakan jarak rintangan atau makanan karena mendengarkan bunyi pantulan. Kemampuan tersebut dinamakan kemampuan ekolokasi.
2. Cicak
Ciacakbiasa ditemukan pada dinding-dinding sebuah rumah. Cicak memakan berupa serangga-serangga kecil seperti nyamuk, lalat, dan laron. Untuk menangkap serangga yang dapat terbang itu cicak harus merayap pada dinding. Bagaimana cara cicak dapat merayap di dinding?
Cicak dapat merayap di dinding karena di telapak kaki-kaki cicak terdapat semacam alat perekat yang disebut selaput keratin. Selaput ini panjangnya berkisar antara 30 mikrometer sampai 130 mikrometer. Jumlah selaput keratin pada telapak kaki cicak bisa mencapai 500 helai. Adapun tebalnya, sekitar sepersepuluh tebal sehelai rambut manusia. Sedang pada tiap ujung selaput keratin pada kaki cicak bercabang hingga 10 cabang yang bentuknya menyerupai sendok teh.
3. Bunglon Dan Landak Semut
Apakah kalian tahu bunglon itu gerakannya? Bagaimana cara bunglon dapat mencari makan?.
gerakan bunglon memang lambat. Tetapi bunglon memiliki kemampuan khusus yaitu lidah yang panjang, langket dan kemampuan merubah warna kulit. Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil, seperti belalang, capung, dan jangkrik. Serangga-serangga tersebut bergerak sangatlah cepat. Cara bunglon menangkap mangsanya adalah dengan mengendap-endap menuju mangsanya. Dengan menggunakan matanya dia dapat memperkirakan jarak mangsanya. Ketika mangsanya dikira sudah dekat, lalu bunglon melontarkan lidahnya yang lengket. Lidah itau akan menarik mangsanya ke dalam mulutnya.
Landak semut sama dengan bunglon. Landak semut juga memiliki lidah yang panjang dan lengket tetapi tidak memiliki kemampuan mimikri atau dapat mengubah warna kulit. Makanan landak semut adalah serangga-serangga kecil seperti semut, dan rayap. Cara landak semut menangkap mangsanya adalah dengan cakarnya dapat menggali pasir atau tanah dengan mudah. Kemudian, landak semut menggunakan lidahnya yang panjang dan lengket untuk menjilat semut atau rayap di dalam gundukan tanah atau sarangnya. Panjang lidah landak semut sekitar 60 sentimeter.
4. Unta
Unta biasa hidup di padang pasir. Di padang pasir itu sangat panas gersang. Di lingkungan itu, unta dapat bertahan hidup karena memiliki ciri khususnya yaitu punuk. Punuk pada unta berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makan yang berbentuk lemak.
Bila cadangan makanan pada unta sudah habis maka punuk unta akan mengecil atau mengkerut. Setelah punuk unta mengecil unta diberi minum. Unta dalam sekali minum dapat menghabiskan kurang lebih 57 liter air tanpa berhenti. Dan akan di simpan di punuknya.
5. Ikan pemanah
Ikan pemanah adalah sejenis hewan yang hidup di air tawar. Ciri khususnya dia dapat menyemburkan air ke mangsanya. Makanan ikan pemanah adalah serangga-serangga kecil, seperti laba-laba, lalat, dan capung.
Hewan-hewan kecil sering bergantung pada ranting pohon yang dekat dengan permukaan air. Meskipun mangsanya dekat dengan permukaan air, ikan pemanah tidak dapat mencapainya. Untuk mendapatkan hewan-hewan kecil tersebut, ikan pemanah menyemburkan tetes-tetes air tepat pada hewan tersebut. Saat mangsanya jatuh ke air, ikan pemanah langsung memakannya.
Sekian
Semoga Bermanfaat
thx for posting.sangat membantu untuk materi kelas 6.GBU.
ReplyDelete